Buah Pisang

Dear sahabat pembaca Buah A-Z, untuk kali ini penulis akan menghadirkan pembahasan sekelumit tentang buah pisang (Musa Acuminata). Tentu tidak akan sulit untuk menemukan buah yang sudah sangat familiar ini. Pohon pisang mudah sekali tumbuh subur di Bumi Indonesia, tidak hanya pada area perkebunan saja tapi kita masih bisa menjumpainya di pekarangan-pekarangan rumah masyarakat karena memang mudahnya untuk ditanam. 

Pohon pisang tumbuh dengan baik pada wilayah yang beriklim tropis, yang memiliki jumlah panas matahari dan kelembaban yang cukup, dengan curah hujan yang hampir merata sepanjang tahunnya. Sehingga produksi buah pisang hampir dapat dikatakan tidak mengenal musim. 

Pisang memiliki sejarah yang panjang hingga dapat dikenal dan dikonsumsi seperti sekarang ini. Tanaman pisang berasal dari hutan-hutan di wilayah Asia Tenggara (Indonesia dengan jenis-jenis pisang yang lebih banyak) yang telah ditanam dan dibudidayakan kemudian menyebar hingga ke seluruh dunia. Hingga kini pisang menjadi salah satu buah yang populer di berbagai negara.

Buah pisang yang telah masak (matang) umumnya berwarna kuning, namun ada pula yang setelah masak tetap berwarna hijau, ada pula yang merah, jingga, ungu sampai warna merah kehitaman. Buah pisang bersusun-susun mulai dari setelah pangkal tandan sampai ke bagian jantung pisang, membentuk kelompok-kelompok menjari terdiri dari beberapa buah pisang atau biasa disebut sisir.

Jantung pisang berisi sisir-sisir kembang pisang yang kemudian setelah adanya penyerbukan menjadi buah pisang muda. Adapun bentuk buah pisang tergantung dari jenisnya, umumnya yang kita kenal bentuknya memanjang memiliki lengkungan, sedikit mengerucut di bagian ujung buah. Karena adanya bentuk lengkungan inilah sering kita dengar istilah tendangan pisang pada olahraga sepakbola. 

Bentuk buah pisang sedikit terlihat agak kotak memanjang ke arah ujung, namun setelah di buka kulitnya, daging buahnya akan terlihat bulat melengkung memanjang. kulit buah memiliki ketebalan berbeda tergantung dari jenisnya, umumnya sedikit tebal dengan bagian luar agak sedikit kasar. Begitupun rasa buah, umumnya manis, namun ada pula yang memiliki sedikit rasa asam.

Pohon pisang selain dari buahnya untuk dikonsumsi, ada bagian-bagian lainnya yang masih bisa dimanfaatkan, seperti :

1. Daun Pisang
Umumnya dimanfaatkan untuk membungkus makanan, akan memiliki aroma berbeda jika membungkus makanan dengan daun pisang ini. Pelepah pisang yang masih berdaun dapat digunakan sebagai peneduh darurat di kala hujan.

2. Jantung Pisang
Dapat dijadikan olahan masakan yang cukup nikmat, pengolahannya biasanya dengan cara ditumis atau sebagai campuran pada sayur lodeh.

3. Batang / Gedebong Pisang
Setelah pisang dipanen maka batang pisang dan daunnya sudah tidak dapat tumbuh kembali, biasanya petani menebangnya untuk dijadikan pupuk. Pemakaiannya gedebong pisang dicacah kasar terlebih dulu untuk kemudian disebarkan ke area pohon pisang lainnya yang masih tumbuh.
Air pada batang pisang juga dapat dijadikan tonik untuk menyuburkan dan menghitamkan rambut. Cacahan batang pisang merupakan media yang baik untuk usaha peternakan cacing jenis rubellus lumbricus.

4. Pelepah Pisang
Pelepah pisang yang sudah dikeringkan biasanya dimanfaatkan pada jenis usaha kerajinan rumahan. Beberapa hasil kerajinan yang dihasikan antara lain : tas, tikar, sendal, kap lampu, tempat tissue dan lain-lain.

5. Kulit Pisang.
Kulit pisang di pedesaan biasanya dijadikan pakan untuk ternak atau dibiarkan saja menjadi limbah. Setelah dilakukan penelitian tentang kulit pisang ini, banyak manfaat yang dapat dihasilkan, misalnya : sebagai bahan baku pembuatan shampoo, permen kulit pisang, jenis makanan kecil (kue) dari kulit pisang, bahan baku pembuatan bio diesel dan lain sebagainya.

Buah pisang berdasarkan cara mengkonsumsinya dibedakan menjadi dua, yaitu :

• Pisang Meja, dimana buah dikonsumsi langsung saat telah masak (matang), seperti : Pisang ambon, pisang susu, pisang raja, pisang seribu, pisang lampung, pisang giant cavendish.
• Pisang Olahan, sebenarnya jenis pisang olahan bisa saja dimakan langsung setelah masak, akan tetapi akan lebih nikmat bila telah diolah seperti dibakar, digoreng, direbus maupun dikolak. Jenis pisang olahan diantaranya : pisang tanduk, pisang nangka, pisang kepok, pisang uli, pisang siam.

Buah pisang juga dapat dijadikan sebagai makanan ringan yang biasa dijajakan, seperti  keripik pisang, sale pisang, pisang epe, pisang molen, pisang coklat.

Buah pisang mampu menyediakan cadangan energi tinggi yang dibutuhkan tubuh dalam waktu yang singkat dibanding buah lainnya. Pisang dijadikan makanan alternatif untuk meningkatkan energi pada kegiatan aktifitas yang membutuhkan konsentrasi tinggi, biasanya atlet olahraga akan mengkonsumsinya saat istirahat pertandingan. Buah pisang banyak mengandung mineral seperti kalium, magnesium, fosfor, besi dan kalsium.

Pisang juga mengandung beberapa jenis vitamin seperti vitamin A, C, B kompleks, K, B6 dan memiliki kandungan serotonin yang aktif sebagai neurotransmitter dalam kelancaran fungsi otak.

Berikut ini Buah A-Z sajikan tabel nutrisi buah pisang :

Kandungan Nutrisi Buah Pisang

Komposisi	Jumlah	Komposisi	Jumlah
Energi	90 kcal	Vitamin K	0,5 mg
Karbohidrat	22,84 g	Sodium	1 mg
Protein	1,09 g	Potassium	358 mg
Lemak Total	0,33 g	Kalsium	5 mg
Diet serat	2,60	Tembaga	0,078 mg
Folat	20 µg	Besi	0,26 mg
Niacin	0,67 mg	Magnesium	27 mg
Asam Pantothenic	0,33 mg	Mangan	0,270 mg
Pyrodoxine	0,37 mg	fosfor	22 mg
Riboflavin	0,73	Selenium	1,0 µg
Thiamin	0,31 mg	Zinc	0,15 mg
Vitamin A	64 IU	Karoten, Alpha	25 µg
Vitamin C	8,7 mg	Karoten, Beta	26 µg
Vitamin E	0,10 mg	Lutein-Zeaxhanthin	22 µg

Nilai kandungan nutrisi buah pisang per 100 g (3,5 oz)
Sumber : USDA Nutrient Database

RESEP PISANG COKLAT MINI (PISCOK MINI)

Bahan yang disiapkan :

* 1 Sisir pisang kepok
*  Kulit lumpia
* Coklat Nuttela
* 1 Butir telur

Cara Pembuatan :

1. Belah pisang menjadi 2, dipanggang sebentar saja
2. Kocok telur, siapkan lembaran kulit lumpia
3. Isi kulit lumpia dengan pisang, masukkan coklat nuttela secukupnya dan dilipat, olesi dengan kocokan telur lakukan sampai semua pisang terbungkus lumpia.
4. Siapkan wajan dan tuangkan minyak goreng, bila minyak sudah panas kecilkan api, lalu goreng pisang sampai terlihat warna kecoklatan.
5. Angkat dan tiriskan, piscok mini siap disajikan.

Semoga informasi mengenai buah pisang yang disampaikan buahaz.com dapat menambah wawasan dan pengetahuan serta berguna bagi anda.