15 Buah Yang Mengandung Serat Paling Tinggi

Serat sangat penting untuk kesehatan sistem pencernaan dan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Secara umum, serat terbagi atas 2 bagian yaitu serat larut dan serat tidak larut.

Serat larut akan mudah dicerna di dalam tubuh sedangkan serat tidak larut akan tetap utuh sampai serat tersebut akhirnya dikeluarkan dari dalam tubuh.

Makanan yang mengandung serat sangat diperlukan oleh tubuh terutama untuk membantu proses pencernaan didalam tubuh.

Ada banyak makanan alami yang mengandung banyak serat seperti kacang-kacangan, sayuran hijau, dan buah-buahan. Ciri ciri khusus buah-buahan yang mengandung serat tinggi yaitu  banyak mengandung air.

Berikut adalah daftar 15 buah-buahan yang mengandung serat paling tinggi dibandingkan dengan buah yang lainnya.

1. Buah Semangka

Didalam setiap 100 gram semangka, terdapat kandungan serat sebanyak 0,3 gram. Selain mengandung serat yang tinggi, semangka juga mengandung vitamin A, vitamin C, kalium, magnesium, dan fosfor.

Semangka bisa dimanfaatkan untuk menguatkan daya tahan tubuh, memperlambat penuaan, mencegah kanker usus, mengatasi gangguan liver, menurunkan kadar kolesterol, sebagai antikanker, sebagai anti-alergi, membantu menghilangkan kolik (sakit perut yang mendadak), mengatasi sariawan, menurunkan demam, sebagai antioksidan, dan sebagai diuretik (pembersih tubuh).

2. Buah Pisang

Didalam setiap 100 gram buah pisang, terdapat kandungan serat sebanyak 0,6 gram. Selain mengandung banyak serat, pisang juga mengandung vitamin A, vitamin C, fosfor, kalium, natrium dan zat besi.

kalium dan natrium yang terdapat dalam pisang tergolong tinggi. Kedua zat gizi ini berguna untuk meningkatkan pertumbuhan sel dan otot, meningkatkan produksi sel darah merah sehingga bisa mencegah anemia, membantu produksi energi, serta bisa memberikan kemampuan bertahan terhadap tekanan (stres).

3. Buah Melon

Didalam setiap 100 gram buah melon, terdapat kandungan serat sebanyak 0,7 gram. Selain kaya akan serat, melon juga mengandung karbohidrat, vitamin A, vitamin C, kalium, kalsium, magnesium, dan fosfor.

Melon bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol, menstabilkan tekanan darah, sebagai anti kanker, menurunkan demam, mencegah penyakit jantung dan stroke, serta membersihkan sistem sirkulasi darah dari aneka racun.

4. Buah Naga

Dalam setiap 100 gram buah naga, terdapat kandungan serat sebanyak 0,7 gram. Selain mengandung serat tinggi, buah naga juga mengandung kalium, pektin, magnesium, fosfor, dan zat besi.

Kandungan serat dalam buah naga bisa digunakan untuk memperlancar proses pencernaan makanan dan mencegah konstipasi. Buah naga juga mengandung zat antioksidan sehingga bisa digunakan untuk mencegah kanker.

5. Buah Belimbing

Didalam setiap 100 gram buah belimbing, terdapat kandungan serat sebanyak 0,9 gram. Selain itu, belimbing juga mengandung vitamin A, vitamin B, vitamin C, serta berbagai macam serat asam buah.

Kandungan gizi yang terdapat dalam belimbing bermanfaat untuk meredakan panas dalam, memperlancar pembuangan tinja, mencegah dan mengatasi infeksi mulut dan tenggorokan, mengatasi kencing batu, menurunkan kadar kolesterol, sebagai antioksidan, menurunkan tekanan darah, dan sering digunakan dalam terapi penyembuhan penyakit diabetes millitus.

6. Buah Nanas

Didalam setiap 100 gram nanas, terdapat kandungan serat sebanyak 1 gram. Selain itu, nanas juga mengandung vitamin A, vitamin C, mangan, kalsium, magnesium, dan pektin.

Pektin dalam nanas berfungsi untuk memperlancar pembuangan tinja dari usus, membantu meredakan panas dalam paru, meredakan batuk, mengatasi ginjal dan infeksi saluran kandung kemih.

7. Buah Pepaya

Didalam setiap 100 gram buah pepaya, terdapat kandungan serat sebanyak 1,3 gram. Selain itu, pepaya juga mengandung vitamin A, vitamin B, vitamin C, kalium, kalsium, magnesium, karbohidrat, dan papain.

Papain yang terdapat didalam pepaya berfungsi untuk mengurai protein dalam usus, dan memperlancar keluarnya air susu. Selain itu, papain juga merupakan salah satu enzim protease yang berguna untuk membantu mempercepat penyembuhan luka dan membantu proses pencernaan protein.

8. Buah Mangga

Didalam setiap 100 gram buah mangga, terdapat kandungan serat sebanyak 1,6 gram. Selain itu, buah mangga juga mengandung vitamin A, pektin, dan fruktosa.

Secara umum, kandungan gizi yang terdapat didalam mangga bermanfaat untuk menguatkan jaringan tubuh, meningkatkan daya tahan tubuh, mengurangi dehidrasi, melancarkan saluran pencernaan, dan mencegah sembelit.

Tetapi bagi anda yang menderita diabetes millitus, sebaiknya tidak mengkonsumsi mangga, karena buah mangga mengandung kadar gula yang tinggi.

9. Buah Leci

Didalam setiap 100 gram leci, terdapat kandungan serat sejumlah 1,6 gram. Leci juga mengandung beberapa beberapa zat gizi, diantaranya adalah : sukroko, glukosa, vitamin C, kalsium, magnesium, dan fosfor.

Bagi penderita diabetes millitus, sebaiknya hindari mengonsumsi buah leci karena kadar gulanya sangat tinggi, sehingga cepat sekali menaikkan kadar glukosa darah.

10. Buah Apel

Didalam setiap 100 gram buah apel, terdapat kandungan serat sebanyak 2 gram. Selain itu, apel juga mengandung serat yang larut dalam air, asam organik, dan kalium.

Pada bagian kulit buah apel terdapat kandungan pektin yang cukup tinggi. Pektin berfungsi sebagai pembersih racun dari dalam tubuh, menyerap kelebihan air dalam usus, memperlunak feses, membantu menghalangi karies gigi dan gusi, menurunkan kadar kolesterol, serta meningkatkan HDL.

11. Buah Alpukat

Didalam setiap 100 gram alpukat, terdapat kandungan serat sebanyak 2,2 gram. Selain itu, alpukat juga mengandung vitamin A, kalium, kalsium, magnesium dan asam lemak.

Karena kandungan lemaknya tinggi, alpukat juga bisa digunakan untuk mencegah malnutrisi, tetapi jika dikonsumsi terlalu banyak bisa menyebabkan kegemukan.

Selain itu, buah alpukat juga bermanfaat untuk menanggulangi anemia, dan membantu proses re-generasi sel darah merah.

12. Buah Pir

Pada setiap 100 gram buah pir, terdapat kandungan serat sebanyak 2,3 gram. Selain itu, pir juga mengandung vitamin C, kalium, magnesium, dan pektin.

Pir baik dikonsumsi dalam keadaan mentah. Kandungan serat di dalamnya selain dapat menyehatkan pencernaan, juga mampu membuat Anda merasa cepat kenyang.

Pir juga bisa digunakan untuk meredakan panas dalam, membantu proses pencernaan, meredakan batuk, sebagai antioksidan, melancarkan saluran pencernaan, dan mencegah terjadinya konstipasi.

13. Buah Jeruk

Didalam setiap 100 gram jeruk, terdapat kandungan serat sebanyak 2,4 gram. Selain itu, jeruk juga mengandung vitamin A, vitamin C, vitamin D, vitamin B-12, vitamin B-6, kalsium, magnesium, potassium dan protein.

Jeruk selama ini hanya dikenal sebagai salah satu sumber vitamin C terbaik saja, namun ternyata jeruk juga mengandung serat yang cukup tinggi yang baik untuk menghindarkan Anda dari penyakit sembelit.

14. Buah Tomat

Didalam setiap 100 gram tomat, terdapat kandungan serat sebanyak 4,2 gram. Selain serat, tomat juga mengandung provitamin A, vitamin C, vitamin B1, dan asam sitrat.

Zat gizi yang terkandung dalam tomat berkhasiat untuk mencegah terjadinya penggumpalan darah, mencegah kanker prostat, membersihkan darah dan hati, menurunkan tekanan darah, membantu pembentukan glikogen dalam hati, mencegah usus buntu, mencegah gusi berdarah, mengatasi masalah kegemukan, serta mencegah terjadinya rabun senja.

15. Buah Jambu Biji Merah

Didalam setiap 100 gram jambu biji yang bagian dalamnya berwarna merah, terdapat kandungan serat sebanyak 7,3 gram. Selain itu, jambu biji merah juga mengandung vitamin A, vitamin C, kalium, fosfor, dan magnesium.

Jambu biji merah cocok digunakan untuk terapi penyembuhan diabetes millitus, hal ini karena jambu biji merah rendah kalori dan glukosa. Jambu biji merah juga bisa digunakan untuk mengatasi infeksi, menurunkan kadar kolesterol dan sebagai antioksidan.

Itulah 15  buah yang mengandung serat paling tinggi dibandingkan dengan buah-buahan lainnya yang saya susun berdasarkan nilai kandungan serat terkecil hingga buah dengan kandungan serat tertinggi.